Kata Kata Mutiara zainuddin - Ini menarik untuk bisa kamu dapatkan loh sobat, karena Kata Kata Mutiara zainuddin ini kami berikan buat yang ingin menyampaikan kepada teman, sahabat, keluar dan menariknya buat suka-suka. Dan memang Kata Kata Mutiara zainuddin ini bisa dijadikan update Status FB, Captions Instagram ( IG ), Status Twitter, SMS dan masi banyak lagi sosial media yang saat ini kamu ikuti dan ingin kirim Kata Kata Mutiara zainuddin tersebut, pastinya akan sangat menyenangkan sekali.
Buat yang lagi penasaran untuk Kata Kata Mutiara zainuddin bisa langsung dapatkan dibawah ini jangan kawatir disini tidak akan melakukan proteksi sehingga kamu bisa langsung copy paste Kata Kata Mutiara zainuddin tersebut untuk membatu anda didalam peyebaran kata kata menarik ini untuk orang-orang kamu kamu kenal.
Semoga Kata Kata Mutiara zainuddin sangat bermanfaat untu kamu semua dan apa yang kamu ingin dapatkan bisa membatu anda didalam mengolah kata kata tersebut. Blog Kata Kata Mutiara ini akan selalu beragi secara langsung kata kata lainnya yang menarik hati anda.
Dialog terbaik antara Zainuddin dan Hayati dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
Hayati
"Zainuddin, saya sudi menanggung segenap cobaan yang menimpa diriku, asalkan kau sudi memaafkan segenap kesalahanku"
Zinuddin.
"Maaf.. Kau reggas segenap pucuk pengharapanku, kau patahkan, kau minta maaf?"
Hayati
"Mengapa kau jawab aku sekejam itu Zainuddin? Sudah hilang kah tentang kita dari hatimu? Janganlah kau jatuhkan hukuman, kasihanilah perempuan yang ditimpa musibah berganti-ganti ini"
Zainuddin
"Ya.. Demikianlah perempuan, ia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya walaupun kecil dan dia lupa kekejamannya sendiri pada orang lain padahal begitu besarnya"
"Lupakah kau siapakah diantara kita yang kejam? Bukankah kau yang telah berjanji ketika saya diusir oleh ninik mamakmu karena saya asalnya tidak tentu orang hina dina tidak tulen Minangkabau. Ketika itu kau antarkan saya kesimpang jalan, kau berjanji akan menunggu kedatanganku berapapun lamanya. Tapi kemudian kau berpaling ke yang lebih gagah, kaya raya, berbangsa, beradat, berlembaga, berketurunan. Kau kawin dengan dia. Kau sendiri yang bilang padaku bahwa perkawinan itu bukan paksaan orang lain tetapi pilihan hati kau sendiri, hampir saya mati menanggung cinta, Hayati"
"Dua bulan lamanya saya tergeletak di tempat tidur, kau jenguk saya dalam sakitku, menunjukkan bahwa tangan kau telah berinang, bahwa kau telah jadi kepunyaan orang lain. Siapakah diantara kita yang kejam, Hayati?"
"Saya kirimkan surat-surat meratap, menghinakan diri memohon dikasihani. Tiba-tiba kau balas saja surat itu dengan suatu balasan yang tak tersudu diitik, tak termakan di ayam. Kau katakan bahwa kau miskin sayapun miskin, hidup tidak akan beruntung kalau tidak dengan uang. Karena itu kau pilih kehidupan yang lebih senang, mentereng, cukup uang, berenang di dalam emas, bersayap uang kertas. Siapakah diantara kita yang kejam, Hayati?"
"Siapakah yang telah menghalangi seorang anak muda yang bercita-cita tinggi menambah pengetahuan, tatapi akhirnya terbuang jauh ke tanah Jawa ini, hilang kampung dan halamannya. Hingga dia menjadi seorang anak komedi yang tertawa di depan umum tapi menangis dibelakang layar"
"Tidak Hayati, saya tidak kejam, saya hanya menuruti katamu. Bukankah yang meminta dalam suratmu supaya cinta kita itu dihilangkan dan dilupakan saja? Diganti dengan persahabatan yang kekal. Permintaan itulah yang saya pegang teguh sekarang. Kau bukan kecintaanku, bukan tunanganku, bukan istriku, tetapi janda dari orang lain. Maka itu, secara seorang sahabat, bahkan secara seorang saudara saya akan kembali teguh memegang janjiku dalam persahabatan itu, sebagaimana teguhku dahulu memegang cintaku"
----
"Tidak. Pantang pisang berbuah dua kali, pantang pemuda makan sisa, kau mesti pulang kembali ke Padang, biarkan saya dalam keadaan begini, jangan mau ditumpang hidup saya, orang tidak tentu asal, negeri Minangkabau, beradat"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Kata Kata Mutiara zainuddin"
Posting Komentar